Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri

0354 - 689282

Program Studi S-1 Tadris Bahasa Indonesia UIN Syekh Wasil Kediri berfokus pada pengembangan pendidikan bahasa Indonesia yang berlandaskan literasi, keilmuan, dan nilai-nilai islami. Visi untuk menjadi program studi unggul diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, penelitian yang mutakhir, layanan masyarakat berbasis riset, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Dengan dukungan jejaring akademik dan kemitraan yang kuat, prodi ini berkomitmen mencetak lulusan yang berkompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi di bidang pendidikan maupun pengembangan ilmu bahasa Indonesia

Contact Info

Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

Kunjungan IAIN Kediri ke Balai Bahasa Jatim: Kenalkan UKBI dan Semangati Generasi Muda Memartabatkan Bahasa

<!-- wp:paragraph -->

IAIN Kediri mengadakan kunjungan ke Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jalan Siwalan Panji 2, No.1, Buduran, Kec. Sidoarjo pada 11 Maret 2019. Kunjungan yang diikuti sekitar tiga puluh mahasiswa Thailand Kerjasama Program Pertukaran Mahasiswa bersama IAIN Kediri dan dosen pengampu matakuliah Bahasa Indonesia ini bertujuan untuk mengadakan kerjasama IAIN kediri dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dalam fasilitas dan layanan kebahasaan.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Kegiatan Kunjungan dan UKBI dibuka langsung oleh ketua Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Bapak Drs. Mustakim, M.Hum. Dalam kunjungan ini, mahasiswa IAIN Kediri diberikan pengenalan seputar UKBI. UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa lisan dan tulis. Materi UKBI mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Melalui UKBI, mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana kemahiran mereka dalam berbahasa Indonesia.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Selain seputar UKBI, Bapak Drs. Mustakim, M.Hum. juga memberikan gambaran tentang peluang menjadi pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Setiap tahun, program BIPA merekrut calon pengajar BIPA untuk bisa dikirim ke negara yang membutuhkan tenaga pengajar bahasa Indonesia. Beberapa negara, seperti Inggris, Rusia, Finlandia, Jerman, Austria, Bulgaria, Italia, Prancis, Uzbekistan, Polandia, Amerika Serikat, Mesir, India, Tunisia, Australia, Uni Emirat Arab, Timor Leste, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar menjadi pilihan negara sasaran untuk penempatan tenaga pengajar BIPA di luar negeri. “Bagi Adik-adik mahasiswa yang berminat menjadi pengajar BIPA di luar negeri, kami di bawah nanungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan siap menjembatani Adik-adik untuk ikut berpartisipasi melalui pengajaran BIPA dan kegiatan kebahasaan lainnya”.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Dalam sambutannya, Bapak Drs. Mustakim, M.Hum berharap agar kerjasama ini dapat terus berlangsung pada setiap tahun agar wawasan kebahasaan terus bertambah dan mahasiswa sebagai generasi muda terus bersemangat untuk melestarikan, mengembangkan, dan memartabatkan bahasa Indonesia.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Penandatanganan MoU Kerjasama ini diwakili oleh Dr. Iwan Marwan, M.Hum. selaku dosen senior matakuliah Bahasa Indonesia IAIN Kediri dan Bapak Drs. Mustakim, M.Hum. selaku Ketua Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan fasilitas dan layanan kebahasaan yang nantinya akan digunakan untuk mahasiswa yang ingin belajar lebih lanjut tentang kebahasaan dalam rangka menunjang kompetensi berbahasa mahasiswa IAIN Kediri, baik dalam perkuliahan maupun sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:image {"id":1200,"sizeSlug":"full","linkDestination":"none"} -->
<!-- /wp:image -->

Berita Lainnya