Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri

0354 - 689282

Program Studi S-1 Tadris Bahasa Indonesia UIN Syekh Wasil Kediri berfokus pada pengembangan pendidikan bahasa Indonesia yang berlandaskan literasi, keilmuan, dan nilai-nilai islami. Visi untuk menjadi program studi unggul diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, penelitian yang mutakhir, layanan masyarakat berbasis riset, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Dengan dukungan jejaring akademik dan kemitraan yang kuat, prodi ini berkomitmen mencetak lulusan yang berkompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi di bidang pendidikan maupun pengembangan ilmu bahasa Indonesia

Contact Info

Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

Prodi TBIN IAIN Kediri Bongkar Kecerdasan Linguistik di Balik Fenomena Humor Viral dengan Semiotika

<!-- wp:paragraph -->

Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri kembali mengadakan acara Dikskusi Ilmiah (DIKSI) di Gedung M Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. Acara yang dilaksanakan pada 17 Maret 2023 tersebut menghadirkan Bapak Dr. Iwan Marwan, M.Hum. selaku pemateri dan Ibu Elen Nurjanah, M.Pd. sebagai moderator.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:paragraph -->

DIKSI kali ini bertema "Paradigma Semiotis sebagai Pendekatan Kajian Humor". Tema ini terbilang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, mengingat sebagian dari mereka belum banyak mengenal pendekatan semiotika dalam penelitian linguistik maupun sastra. Bahkan selama ini, mahasiswa cenderung menganggap semiotika sebagai teori yang rumit, susah dipahami. Namun setelah menyimak materi DIKSI kali ini, mahasiswa merasa lebih mudah memahami apa itu semiotika dan bagaimana menerapkannya dalam penelitian.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Lebih lanjut, Bapak Dr. Iwan Marwan, M.Hum. selaku pemateri juga menjelaskan bahwa humor yang notabene tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan keberadaanya sejalan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri, menjadi salah satu sarana komunikasi yang paling esensial dan eksklusif yang dimiliki manusia untuk dapat berinteraksi dengan sesamanya karena diiringi dengan aktifitas tertawa. Meski demikian, dalam pola pemakaian bahasa humor, tidak jarang tersimpan makna-makna tersembunyi yang dapat diteliti lebih lanjut menggunakan pendekatan semiotika. Misalnya saja, dalam humor-humor sufi dapat ditemukan pula nilai-nilai keislaman di dalamnya. Atau kemunculan Fajar Sadboy yang disebut oleh beberapa pihak memiliki kecerdasan linguistik di balik humor "sedih" yang dicitrakannya.

<!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph -->

Adapun peserta DIKSI kali ini tidak hanya berasal dari Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri saja, melainkan juga dari prodi dan fakultas luar Tarbiyah. Bahkan, ada salah satu peserta yang datang dari Universitas Negeri Malang khusus untuk mengikuti kegiatan DIKSI kali ini.

<!-- /wp:paragraph -->

Berita Lainnya